28 November 2013

Sajak "Kalaupun Tidak"

Kalaupun dia tidak tahu kita menyukainya.
Kalaupun dia tidak tahu kita merindukannya.
Kalaupun dia tidak tahu kita menghabiskan waktu memikirkannya.

Maka itu tetap cinta. Tidak berkurang se-senti perasaan tersebut.

Justeru dengan ngotot ingin bilang, ingin pacaran, ingin aneh-aneh, 
Perasaan itu tiba-tiba bermetamorfosis menjadi egoisme 
dan sebatas keinginan yang tidak terkendali saja.

Bersabar dan diam lebih baik.
Jika memang jodoh akan terbuka sendiri jalan terbaiknya.
Jika tidak, akan diganti dengan orang yang lebih baik.

*Tere Liye (Buku kumpulan sajak perasaan, 2014, GPU)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar