24 November 2014

Dua Puluh Empat Tahun..

24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun
24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun

melupakan satu kewajiban kita di dunia
yang telah tertulisakan dalam agama
dalam keluarga banyak tergiur oleh fantasi dunia
rajin mencapai cita

ada yang jadi artis yang jadi pejabat
tapi kenapa kita suka lupa terhadap kewajiban kita semua
yang jadi artis banyak yang tidak hafal hadist
yang jadi pejabat banyak yang ninggalain sholat

ga jadi malu tetap begitu
padahal itu semua hanyalah tipu muslihat
biar kita dilaknat banyak ninggalin sholat
puasa apalagi dzikir cuma sekelebat

24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun
24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun

Allah subahanahuwataa’la memerintahkan kepada kita
semua makhluknya di dunia berusaha
mencukupi kebutuhan menafkahi keluarga
dari zaman Nabi adam mencari siti hawa
dan Rasulullah bergerak di bidang niaga
namun sebenarnya kita jangan lupa terhadap kewajiban kita semua

jangan lupa sholat, jangan lupa zakat, jangan lupa dzikir
sekarang mari kita evaluasi diri
apa kekurangan kita di dunia kita perbaiki
ya buat bekal nanti di alam kekal

24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun
24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun

24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun
24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun

kullu nafsin dzaikatul maut
sesungguhnya semua mahluk bernafas akan menghadapi maut
Ya Illahi Robbi ampuni segala dosa hamba
terhadap keluarga dan terhadap-Mu

24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun
24 tahun (yaa robanna) hamba di dunia (yaa robanna)
hamba banyak dosa (yaa robanna) hamba mohon ampun


24 Tahun - Ebith Beat A
src :http://www.liriklagu.info/e/ebith-beat-a-24-tahun.html

15 November 2014

Saat Hujan itu...

Aku suka saat hujan, 
saat dimana butiran-butiran air langit serentak berjatuhan
saat dimana gemercik air menderas bercucur menghantam bumi

Aku suka saat hujan,
saat dimana Tuhan membukakan pintu-pintu langit
saat dimana Tuhan mengabulkan semoa doa dan harapan

Aku suka saat hujan,
saat dimana aku bisa menyampaikan serangkaian doa
saat dimana aku bisa menyeru kedamaian hati

aku suka saat hujan,
saat dimana air mataku tak pernah terlihat
saat dimana untaian tangis tak pernah berbekas

aku suka saat hujan,
seperti saat ini, seperti hujan sore ini
seperti keindahan air langit yang seperti ini
seperti serangkaian doa yang selalu ku sebut

Terima kasih hujan,
kau sangat indah
kau begitu menenangkan
kau begitu menentramkan.

Terima kasih Tuhan.:)


By : Putri Sunjanesya
Location : Cihanjuang
Time : 15 November 2014 | 16.56 WIB

12 November 2014

Tuhan,, Bolehkah Aku Menunggu ?

Tuhan,,
Sungguh ketetapanMu selalu menjadi kejutan dalam menjejak langkah disemestaMu.
Sungguh ketentuanMu selalu menjadi amanah dalam menyusur perjalanan diluasnya duniaMu.

Tuhan,,
Sungguh pengaturanMu yang selalu membuatku takjub menjalaninya.
KeMaha Tauan Mu yang selalu membuatku yakin untuk terus menetap pada bisik nurani.

Tuhan Sang Maha Penggenggam Hati, Penguasa Sanubari,
Sungguh Kaulah yang Maha membolak balikkan rasa yang bergejolak.
Sungguh Kaulah yang Maha Tau lekuk seluk beluk bongkah hati dalam diri.

Tuhan,, jika Kau meridhoi,
ridhoilah tetap seperti ini sampai batas itu.
Sampai batas kefanaan yang tak pernah tau kapan berakhir.

Tuhan,, jika Kau mengijinkan,
ijinkanlah aku untuk menunggui (nya).
Menunggui sesuatu yang senyap tanpa cercah harap.
Menunggui sesuatu yang kosong dalam hampa kemungkinan.

Tuhan, jika Kau memperbolehkan,
bolehkah aku bertahan sejenak dalam perasaan ini ?
Perasaan yang hanya berada dalam fatamorgana.
Bertahan dalam ruang ketidakpastian.

Tuhan,, 
Mungkin ini hanya seperti gurauan yang seketika,
akan lenyap, hilang, tak berjejak, terkubur oleh puluhan ribu hal 
yang menenangkan, yang mendamaikan, yang menentramkan.

Tuhan,, jika Kau membiarkan,
biarkanlah aku tetap berharap dalam keyakinan.
Karena Engkaulah Yang Maha Meyakinkan.
Karena hanya Engkaulah Sang Maha Pengabul Harap.



-Putri Sunjanesya Pertiwi-

12 Oktober 2014

Woman ??? WOOWW ..

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh



Hai hai hai.. 
mau share ilmu dari kajian MaTaCintA (Majelis Taklim Cinta Allah). 

Sebelumnya perkenalan dulu, apasih #MataCinta ?? 

MAJELIS TA'LIM CINTA ALLAH

Sahabat #matacinta ,, :D 
Yeess,, panggilan hangat untuk kami yang tergabung dalam majelis ini. Kajian umum yang diusung untuk mengisi waktu para pemuda pemudi dengan menambah ilmu yang mempererat kecintaan, rasa syukur kepada Sang Maha Cinta. 

Tanggal 31 Agustus 2014 kemarin adalah kali perdana kajian #matacinta dilaksanakan, dengan pengisi materi adalah H. Ramdhan  yang menyampaikan materi pertama berjudul 

WOMAN ??? WOOOOOWW
Treat her like a lady ..

Menarik ?? Tentu tentu tentu.. karena saya adalah seorang wanita. Mempunyai ibu, sahabat, teman juga wanita. :D

Beruntunglah hei kamu.. iya kamu, benar kamu,, kamu semua ladies. Taukah kalian ?? Betapa mulianya dirimu diciptakan. Betapa agungnya kau diperlakukan oleh sang Pencipta. 
Lalu mengapa kini kian banyak wanita yang mempermurah dirinya, merendahkan dirinya,, Astagfirullohaladziim. 

- #MirisJamanSekarang, banyak perempuan yang tak menjaga apa yang dimilikinya.
- #MirisJamanSekarang, banyak perempuan yang mengobral sebagian tubuh yang harus ditutupinya
- #MirisJamanSekarang, banyak perempuan yang membungkus dirinya (semoga pembaca mengerti apa yg saya maksud)
- #MirisJamanSekarang, banyak perempuan yang berpakaian tapi telanjang
- #MirisJamanSekarang, Astagfirulloh..dimana malu mu hei ladies ?? Bukan kah kau dicap sebagai makhluk yang pemalu ?

Padahal dalam perspektif islam wanita itu diagungkan, dimuliakan .

* Wanita, wanita, wanita dan kemudian laki-laki
* Sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita sholehah
* Syurga terletak dibawah telapak kaki seorang wanita

Lalu mengapa menyia-nyiakan kemuliaan dan keagungan yang sudah dianugerahkan ?

Ayolah ladies, ayolah ukhti, ayolah sahabat semua,
Dirimu begitu berharga.
Dirimu begitu indah bila terjaga.



31 Agustus 2014 - Putri Sunjanesya

23 Agustus 2014

IT's My First Time ^_^

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatu,,

Haaaiiii..
Postingan lama yang numpuk di draft,, heuft. :D

Okeeeyy,, sedikit cerita tentang perjalanan menuju suatu tempat yang pertama kali saya kunjungi.
THAT IS B E A C H << haha.. its true guys.. selama 23 tahun hidup dibumi indonesia ini, yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan, ini ni pertama kalinya saya melihat langsung yang namanya P A N T A I. 

Huuuu,, its sooooo amazing for me,,MasyaAllah..





Daan ternyataaa,, itu tu beneraaan KEREN,CANTIK, INDAH.. lebih kereeen dari foto-foto yang sering dipamerin orang-orang di medsos. 
Bersyukur guys, semoga ini bukan yang terakhir kalinya saya menjejak ditempat seperti ini. Semoga akan ada jejak jejak yang akan mengajak saya untuk pergi ke tempat seperti ini lagi. aamiin :) .

RANCABUAYA BEACH


Sebenernya rihlah ke tempat ini tuh dalam rangka mengemban amanah Tebar Waqaf Quran yang diadakan oleh yayasan Balad Cahaya. Yaaa seperti pepatah sambil menyelam minum air lah yaaa (keselek) dua tiga pulau terlampaui, beramal sambil bertadabur, beramal sambil setelahnya menikmati suguhan alam, pemuas mata, penyenang hati, penyegar pikiran. 

Ranca Buaya merupakan pantai yang terletak Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut. Perjalanan menuju tempat ini benar-benar perjalanan yaang...

aaahhh,, susah diungkapkan dengan kata-kata. semuanya menyenangkan, semuanya indah, semuanya adalah kenangan yang tidak pernah saya lupa (namun karena saya pelupa, makanya saya tulis disini). Thanks GOD. :)

Okkayy,, mungkin sepotong foto-foto dibawah ini sudah mewakili apa yang saya rasakan saat itu.
Cekkidot>>













And Finally,,

Selesai sudah kisah perjalanan saya di pantai ini. Next trip entah kemana dan bersama siapa,, semoga Allah meridhoi..aamiin.

Selamat malam dan selamat beristirahat.

#23082014 #23:52




17 April 2014

Cerpen - Tentang Dia Part I

Cerah, pagi ini memang dihiasi sinar mentari yang indah. Udara kesejukan mengantarkanku sampai berada di sebuah tempat yang selalu menjadi rutinitas ku untuk pergi kesana. 

Masih dengan rutinitas yang sama pula, aku masih terkungkung dalam perasaan yang selalu saja membuat pikiranku berserakan. Yang selalu saja membuat dada ini sesak ketika tiba-tiba aku teringat sesosok tentang dia. 

Tentu saja dia,,
Dia yang akhir-akhir ini selalu ada dalam perasaan ini. Yang terkadang membuat bingung bagaimana aku harus bersikap dan menyikapinya. Yang selalu membuat tanya apakah ini wajar, apakah ini diperbolehkan. Dan yang selalu membuat aku bersembunyi dalam kemunafikannya.

Munafik
Tentu saja setiap orang akan berkata begitu. Mereka akan menyudutkanku dengan kata itu, ya termasuk diriku sendiri. Mengharapkan dari sesuatu yang tidak pernah ada kepastian. Mungkin hanya aku saja yang merasakan. Dan itu sungguh menyesakkan.

"Daaaaarrrr"
"Hey ka, serius amat ngelamunnya", sapa Desi

"Hay Des, yaa seperti biasa, aku masih tertegun akan sosok dia yang selalu membuat bingung perasaan ini", sedikit curhat pada sahabatku Desi.

"Azkania, menurut gue ,,Lo itu terlalu  munafik sama diri lo sendiri, sama perasaan lo sendiri, ya nikmatinlah, itu kan yang lo mau"

Nah, itulah Desi, yang omongannya ceplas ceplos. Yang bikin orang lain males cerita sama dia. Tapi entah kenapa gue nyaman sama dia. Meski ceplas ceplos, tapi mulutnya ga ember . Hehehe

Tiba-tiba gue inget kata-kata Riani di filmnya 5Cm. 

"Gak enak ya jadi cewek, kalo cewek suka ama orang gak bisa langsung bilang. Bisanya cuma nunggu doang..."

Bersambung ....



28 Februari 2014

JIKA AKU BUKAN TULANG RUSUKNYA

Ya Allah..
Jika aku bukanlah bagian dari tulang rusuknya.

Maka jangan biarkan aku merindukan kehadirannya.

Jangan biarkan aku labuhkan rasa ini pada
hatinya.

Kikislah pesonanya dari pelupuk mata.

Jauhkan dia dari ingatanku.

Hapuskanlah dia dari bayanganku.

Agar aku bisa ikhlas menerima keputusan-Mu.
Wahai pemilik tulang rusukku..

Aku akan selalu setia menantimu.

Menjaga hati dan kehormatanku.

Demi ketundukanku kepada Rabb kita.

Wahai calon nahkoda kapalku…

Mari kita hiasi hati kita dgn cahaya iman.

Dalam diamku sengaja tak menampakkn diri.

Agar engkau bisa menemukanku dalam sujud
malammu.

Aku tak akan banyak bicara.
Karena aku takut ketika aku menyapa.

Engkau akan terpesona dengan apa yang kuucap.

Aku menunduk malu.
Tak berani menatap mata binar yang engkau miliki.

Karena aku takut dapat menggoyahkan imanku.

Ya Rabb..
Kabulkanlah doa kami.



27 Februari 2014

Lepaskan Dengan Keikhlasan

Aku sadar.. Bahwa terlalu merindukan kehadiranmu adalah suatu kesalahan bagiku

Aku sadar.. Bahwa Terlalu mencintaimu adalah suatu kesalahan besar bagiku

Aku sadar.. Bahwa Terlalu menginginkanmu adalah Suatu kesalahan yang Fatal bagiku

Dan Kini aku Sadar.. Bahwa Terlalu berharap padamu adalah suatu kesalahan yang besar bagiku..

Untuk mu Sekarang...
Jika engkau mencintai seseorang.. Maka Cintailah sekedarnya saja

jika engkau merindukan seseorang..
Maka Rindukanlah sekedarnya saja..

Janganlah Terlalu berharap
Janganlah terlalu menginginkan

karena :
Jika Suatu saat Nanti engkau kehilangannya.. engkau tidak akan terlalu berat untuk melepaskannya..

Cintailah seseorang dengan kesedrhanaan
Rindukanlah seseorang dengan kesederhanaan

Jika suatu saat nanti kehilangan..

Maka LEPASKANLAH dia DENGAN PENUH KEIKHLASAN..


Sumber : Facebook .....

24 Januari 2014

Karena Aku Peduli Perasaanku

"Ini bukanlah tentang keegoisan, bukan tentang ketamakan perasaan!Biarlah semua orang acuh dan tak peduli dengan perasaanku, tapi aku,,,,aku hanya tak ingin menyakiti perasaanku sendiri,aku hanya ingin menjaga hati, hanya ingin menjaga perasaanku sendiri . " 

#MyQuote #24012014